Minggu, 13 Oktober 2019

Temaramei

Kata Ibu kepada lelaki itu, 
"Anak yang kau sakiti itu
aku kandung sembilan bulan
lantas aku rawat tumbuh
hingga delapan belas tahun"

"Kau dekati dia delapan minggu
kau rayu dia delapan hari
kau janjikan ia hidup bahagia delapan
puluh tahun, saat aku melihatmu mengabaikannya delapan malam lantas kau mengucapkan kata pisah delapan menit untuk luka yang tidak bisa ia tahan barang delapan detik."

Kata ibu juga kepadaku 
"Kau dari tulang rusuk nak, jangan mau dirasuk, hanya untuk dirusak dalam isak". 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tamparan Malam Yang Semu

Perdulilah kamu secukupnya. Perbanyak tidak perdulinya. Dia tertawa ketika kamu tersiksa, bangga ketika kamu peduli, dan tersenyum sinis ket...